"ini komitmen pemerintah mudah-mudahan ini dilanjutkan terus nanti oleh pemerintah yang akan datang"
Wakil Presiden Ma'ruf Amin berharap pemerintahan
selanjutnya di bawah Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo
Subianto-Gibran Rakabuming Raka melanjutkan Instruksi Presiden (Inpres)
Jalan Daerah karena proyek tersebut memberdayakan masyarakat.
Hal itu disampaikan Wapres Ma'ruf berkaitan dengan pelaksanaan Inpres Jalan Daerah di Provinsi Bangka Belitung dan revitalisasi Pasar Toboali di Kabupaten Bangka Selatan.
"(Inpres Jalan Daerah) ini komitmen pemerintah mudah-mudahan ini dilanjutkan terus nanti oleh pemerintah yang akan datang. Komitmen ini, sebab ini kan pemberdayaan masyarakat, kesejahteraan yang merata, tidak hanya di pusat-pusat tapi juga di daerah-daerah," kata Wapres Ma'ruf saat meninjau peresmian Revitalisasi Pasar Toboali di Kabupaten Bangka Selatan, Bangka Belitung, Selasa.
Dalam tinjauannya itu, Wapres sempat berdialog dengan sejumlah pedagang di Pasar Toboali.
Ia menekankan bahwa pemerintah berkomitmen untuk tidak hanya membangun jalan tol saja, namun juga jalan untuk rakyat melalui Inpres Jalan Daerah yang menghubungkan satu daerah dengan daerah lain.
Hal yang sama, pemerintah juga membangun dan merevitalisasi pasar rakyat yang akan meningkatkan pendapatan pedagang kecil dan menengah, serta memberdayakan ekonomi masyarakat.
"Inpres jalan daerah menghubungkan satu daerah ke daerah lain, yang tadinya itu tanah, sekarang sudah jadi aspal yang bagus jadi masyarakat juga nyaman. Kemudian pasar-pasar, pasar rakyat ini, makanya saya senang sekali meresmikan ini, karena ini semua berkaitan dengan masyarakat," kata Wapres.
Dalam kesempatan itu, Wapres meresmikan pelaksanaan Inpres Jalan Daerah di Provinsi Bangka Belitung sepanjang 82 kilometer yang berada di sembilan titik.
Adapun melalui Inpres Nomor 3 Tahun 2023, pemerintah mengalokasikan Rp14,6 triliun pada 2023 dan Rp15 triliun pada 2024 untuk perbaikan jalan daerah.
Alokasi itu juga termasuk pembangunan jalan daerah Provinsi Bangka Belitung sebesar Rp301,3 miliar yang mencakup 82 kilometer ruas jalan di 5 kabupaten.
Selama enam tahun terakhir, pemerintah telah membangun dan merenovasi 62 pasar rakyat di 53 kabupaten/kota yang tersebar di 21 provinsi.
Hal ini menunjukkan komitmen luar biasa dari Pemerintah dalam mendukung kemajuan ekonomi daerah.
Hal itu disampaikan Wapres Ma'ruf berkaitan dengan pelaksanaan Inpres Jalan Daerah di Provinsi Bangka Belitung dan revitalisasi Pasar Toboali di Kabupaten Bangka Selatan.
"(Inpres Jalan Daerah) ini komitmen pemerintah mudah-mudahan ini dilanjutkan terus nanti oleh pemerintah yang akan datang. Komitmen ini, sebab ini kan pemberdayaan masyarakat, kesejahteraan yang merata, tidak hanya di pusat-pusat tapi juga di daerah-daerah," kata Wapres Ma'ruf saat meninjau peresmian Revitalisasi Pasar Toboali di Kabupaten Bangka Selatan, Bangka Belitung, Selasa.
Dalam tinjauannya itu, Wapres sempat berdialog dengan sejumlah pedagang di Pasar Toboali.
Ia menekankan bahwa pemerintah berkomitmen untuk tidak hanya membangun jalan tol saja, namun juga jalan untuk rakyat melalui Inpres Jalan Daerah yang menghubungkan satu daerah dengan daerah lain.
Hal yang sama, pemerintah juga membangun dan merevitalisasi pasar rakyat yang akan meningkatkan pendapatan pedagang kecil dan menengah, serta memberdayakan ekonomi masyarakat.
"Inpres jalan daerah menghubungkan satu daerah ke daerah lain, yang tadinya itu tanah, sekarang sudah jadi aspal yang bagus jadi masyarakat juga nyaman. Kemudian pasar-pasar, pasar rakyat ini, makanya saya senang sekali meresmikan ini, karena ini semua berkaitan dengan masyarakat," kata Wapres.
Dalam kesempatan itu, Wapres meresmikan pelaksanaan Inpres Jalan Daerah di Provinsi Bangka Belitung sepanjang 82 kilometer yang berada di sembilan titik.
Adapun melalui Inpres Nomor 3 Tahun 2023, pemerintah mengalokasikan Rp14,6 triliun pada 2023 dan Rp15 triliun pada 2024 untuk perbaikan jalan daerah.
Alokasi itu juga termasuk pembangunan jalan daerah Provinsi Bangka Belitung sebesar Rp301,3 miliar yang mencakup 82 kilometer ruas jalan di 5 kabupaten.
Selama enam tahun terakhir, pemerintah telah membangun dan merenovasi 62 pasar rakyat di 53 kabupaten/kota yang tersebar di 21 provinsi.
Hal ini menunjukkan komitmen luar biasa dari Pemerintah dalam mendukung kemajuan ekonomi daerah.