"BPK masih menemukan sejumlah permasalahan yang cukup signifikan dan perlu menjadi perhatian dari Kepala BRIN beserta jajaran. Permasalahan tersebut yaitu kinerja pengelolaan anggaran belanja modal pada BRIN rendah, serta pengelolaan aset tetap perala"
Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menemukan sejumlah permasalahan cukup
signifikan dalam Laporan Keuangan (LK) Badan Riset dan Inovasi Nasional
(BRIN) tahun 2023.
“BPK masih menemukan sejumlah permasalahan yang cukup signifikan dan
perlu menjadi perhatian dari Kepala BRIN beserta jajaran. Permasalahan
tersebut yaitu kinerja pengelolaan anggaran belanja modal pada BRIN
rendah, serta pengelolaan aset tetap peralatan dan mesin pada delapan
satker (satuan kerja) BRIN kurang memadai,” ujar Ketua BPK Isma Yatun
saat menyampaikan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas LK BRIN tahun
2023 di kantor BRIN, dikutip dari keterangan resmi di Jakarta, Kamis.
Isma mengharapkan Kepala BRIN dapat segera menindaklanjuti permasalahan
yang menjadi temuan BPK. Dengan begitu, pelaksanaan dan
pertanggungjawaban pengelolaan keuangan negara pada BRIN menjadi semakin
baik.
"Jika terdapat rekomendasi yang sudah tidak dapat ditindaklanjuti dengan
alasan yang sah, agar segera menyampaikan usulan kepada BPK, sehingga
dapat ditelaah dan diusulkan menjadi bagian dari tindak lanjut,"
ungkapnya.
Menurut dia, BRIN merupakan salah satu entitas yang sangat signifikan
dalam pemeriksaan laporan keuangan pemerintah pusat (LKPP). Pemeriksaan
atas LK BRIN tahun 2023 adalah satu kesatuan dengan laporan hasil
pemeriksaan (LHP) LKPP, sebagaimana LK kementerian/lembaga lainnya.
Karena itu, Kepala BRIN dan jajaran diingatkan agar berhati-hati dalam
mengelola keuangan karena jika opini LK BRIN menurun, maka opini LKPP
pun bisa menurun.
Kendati ditemukan beberapa persoalan, pemeriksaan LK BRIN tahun 2023
tidak terdapat temuan yang berdampak material terhadap penyajian LK,
sehingga BPK memberikan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
Pada kesempatan yang sama, Kepala BRIN Laksana Tri Handoko mengatakan
bahwa seluruh jajaran BRIN bakal berusaha semaksimal mungkin menjaga
tata kelola keuangan BRIN agar lebih baik, dan segera menindaklanjuti
temuan-temuan yang menjadi permasalahan dalam pemeriksaan.
"Kami berharap tim pemeriksa BPK dapat memberikan dukungan dalam menjaga
tata kelola keuangan BRIN dan memberikan pendampingan dalam
menindaklanjuti temuan-temuan yang menjadi permasalahan dalam
pemeriksaan,” kata Tri Handoko.
Sumber: https://www.antaranews.com/